Ibadah sebelum kegiatan penilaian memiliki signifikansi mendalam dalam kehidupan siswa. Pertama, ibadah memungkinkan kita untuk menenangkan pikiran dan hati. Saat kita tenggelam dalam doa, stres dan kecemasan yang mungkin dirasakan siswa menjelang penilaian dapat berkurang. Ini memungkinkan untuk memasuki penilaian dengan pikiran yang lebih jernih dan fokus. Kedua, ibadah membantu siswa mendekatkan diri pada Tuhan dan memperkuat iman. Ketika siswa mengalami kesulitan selama penilaian, keyakinan akan kekuatan yang lebih tinggi bisa menjadi sumber kekuatan dan ketenangan. Ini juga membantu siswa memahami bahwa hasil dari penilaian bukanlah satu-satunya hal yang penting, melainkan usaha dan keikhlasan dalam menjalani proses belajar. Ibadah sebelum penilaian juga mengajarkan siswa untuk merendahkan hati dan meminta pertolongan dari Tuhan. Dengan demikian, ibadah sebelum penilaian tidak hanya penting secara spiritual, tetapi juga memberikan dampak positif dalam menghadapi tantangan-tantangan hidup.
Dengan alasan diatas, siswa siswi kelas IX, diajarkan untuk senantiasa mengandalkan Tuhan selama persiapan dan pelaksanaan penilaian. Ibadah persiapan pelaksanaan Penilaian Sumatif dipimpin oleh Pak Estron, selaku guru agama kelas IX dengan teman Reunited. Pesan yang ingin disampaikan kepada para siswa adalah para siswa, guru, dan orang tua Bersatu kembali untuk membentuk kekuatan besar dalam menyongsong penilaian sumatif. Dalam pelaksanaan ibadah ini para siswa diajak juga untuk bermain game kekompakan, perjamuan kasih dan berefleksi bersama .