VIDEO SEKOLAH
Pengalamanku Selama Pademi Covid 19
Syalom
Saya Abigail Aquino siswi dari kelas VIII.1 SMP Petra 5 Surabaya. Bersama berjalannya waktu, detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari, hari berganti minggu, dan minggu berganti Bulan, hal yang berbeda saya rasakan kemana mana harus memakai masker, rajin cuci tangan, jaga jarak, dan juga sampai saat ini masih belajar dari rumah secara daring atau online ( aplikasi zoom dan LMS Schoology, Model ) Hal – hal itulah yang saya lakukan dalam new era (era baru). Dan juga Sampai saat ini pemerintah tetap mewajibkan untuk menerapkan protokol Kesehatan dengan baik, sosial distancing [Pembatasan Berkumpul Berskala besar ],dimana sekolah masih belum diijinkan untuk berhimpun dan berkumpul.
Sebelum saya menyimpulkan pendapat saya ,maka saya akan menyampaikan bahwa proses belajar mengajar yang dalam kurun waktu kurang lebih 3 bulan ini dalam tahun ajaran 2020-2021, yang tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya dikarenakan pandemi covid-19. kita wajib mengambil hal positifnya dengan adanya media Online / daring ini. Saya bisa belajar secara mandiri dari rumah , lebih bertanggung jawab akan tugas-tugas secara mandiri, lebih paham akan penggunaan IT, serta saya tetap mendapatkan pembelajaran yang sudah tersusun secara baik sesuai jadwal pelajaran dari sekolah.
Sebenarnya interaksi di aplikasi dan di sosial media atau Pembelajaran di kelas yang sehari hari kita lakukan memang sangat beda. Karena interaksi di kelas menciptakan karakter ( saling peduli, setia kawan , saling tolong menolong, kerja sama, dll) tetapi dgn intraksi di aplikasi sementara hanya maya ,ada baiknya kita dituntut untuk lebih mandiri, bertanggung jawab dan jujur.
Jadi proses belajar mengajar mau tidak mau sementara harus pakai media daring / online ini, sebab pembelajaran tidak boleh berhenti.Jadi pada kesimpulan saya setuju agar siswa siswi petra tetap belajar dengan metode pembelajaran Melalui online /Daring, dan tetap jaga Kesehatan, patuhi protocol Kesehatan, tetap semangat. Tuhan Yesus memberkati. (Abigail Aquino)
Merdeka… Semangat Untuk Negeriku
Teman-teman, kalau mendengar sebutan “Merdeka di bulan Agustus”, apa sih yang terlintas dalam pikiran teman-teman? Upacara kemerdekaan? Lomba Tarik tambang? Panjat pinang? Atau, Kemerdekaan Indonesia?
Bulan Agustus tersebut adalah Bulan bersejarah untuk Bangsa Indonesia ini. Tepatnya tanggal 17 Agustus diperingati sebagai hari merdeka, hari bebasnya bangsa ini dari belenggu para penjajah. Tak salah jika pada tanggal dan bulan tersebut seluruh warga Negara Indonesia merayakannya.
Seperti halnya di sekolah kami, SMP Kristen Petra 5. Jumat (14/8/2020), kami siswa-siswi SMP Kristen Petra 5 berpartisipasi dalam kegiatan Perayaan Hari Kemerdekaan. Berbagai macam lomba diadakan dalamnya. Mulai dari cover lagu bertemakan kemerdekaan, orasi kemerdekaan, membaca teks proklamasi kemerdekaan, cerdas cermat kemerdekaan (CCK), membaca puisi tentang kemerdekaan, story telling, membuat poster bertemakan kemerdekaan dan banyak macam lagi!
Dan pelaksanaan perayaan Hari Kemerdekaan yang ke 75 kali ini berbeda lo …. Karena semua dilaksanankan secara daring atau online …. Dan didalamnya juga dibarengi dengan pelaksanaan peringatan hari pramuka. Sebelum perlombaan dimulai, seperti biasa, kami akan mendengar ibadah pagi terlebih dahulu juga secara online. Kemudian dilanjutkan , sambutan dari kepala Sekolah kami, Bapak Ngatmin, yang mengawali dengan sapaan ke para siswa dengan pekikan Merdeka…..Merdeka…., dilanjutkan….Salam Pramuka…. Para siswa menyambutnya dengan Langtang Merdeka…Merdeka…dan salam pramuka…. Setelah itu, pokok acarapun dimulai.
Eiets….Luarbiasa lomba akan dipandu dari masing-masing jenjang kelas 7,8 dan 9 oleh Host yang handal dan berpengalaman di bidangnya, kelas 7 Hostnya Bu Ezra dan Bu Delia, kelas 8 Hostnya Bu Lucy dan Bu Tasya….dan yang teralhir kls 9 Hostnya Bu Hanna dan Bu Putri.
Setelah lomba usai, kami diminta untuk mengikuti di kelas kami masing-masing melalui Zoom. Untuk mengikuti ibadah penutupan dan mendengarkan pengumuman pemenang dari setiap bidang lomba yang sudah berlangsung tadi. Meskipun tidak setiap kelas menang, tetapi kami tetap bahagia karena melalui perlombaan ini kami bisa menunjukkan bakat yang kami miliki. Acara 17 Agustus-an yang satu ini sangat berkesan buatku. Mengapa? Karena kita semua dapat dengan senang hati untuk berpartisipasi, dan menikmati acara ini walaupun dalam masa pademi covid 19 secara online. Kami para siswa dapat membangun kepercayaan pada satu sama lain di dalam pengalaman berlomba.
Salam Sehat tetap semangat !!!!! Merdekaaaa !!!!!!(Hans P.5)
MPLS Daring Tanpa Garing
Pembelajaran tahun ajaran baru 2020 -2021 siap dimulai. Sekolah mulai segala aktivitas rutin awal tahun ajaran. Diantaranya adalah Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS ) bagi siswa baru. Hal ini juga menjadi sesuatu yang baru bagi sekolah, mengingat MPLS harus dilakukan dengan daring.
Demikian halnya dengan SMP Kristen Petra 5 Surabaya, yang memiliki jargon “TRAVEJES, Yes We Can”. Kegiatan MPLS dengan tema Downright , Active, Religious, Innovative , New Generation ( DARING ) akan dilaksanakan 13 Juli – 15 Juli 2020. Harapannya siswa baru dengan pembelajaran daring menjadi generasi baru yang tangguh, aktif, inovatif dan religius. Sebagai awal kegiatan, Jumat 10 Juli 2020 sekolah mengundang orang tua dan siswa baru via zoom untuk berkenalan dengan wali kelas dan mentor. Bisa dibayangkan ribetnya … . siswa yang baru lulus SD diajak ber “zoom” ria bersama orang tua. Ada banyak kendala yang harus dihadapi, diantaranya sinyal tidak stabil, belum bisa menggunakan zoom, tidak punya gawai sendiri dan yang lainnya.
Senin , 13 Juli kegiatan diawali dengan ibadah dan pengenalan lingkungan sekolah. Dari tayangan video, siswa baru diperkenalkan dengan ruang-ruang yang ada di sekolah, tak ketinggalan dikenalkan pula bapak ibu guru pengajar. Hari kedua siswa diperkenalkan dengan kurukulum dan tata terib sekolah. Pentingnya kurikulum pada masa New Normal ini, orang tua diundang hadir untuk dapat memahami dengan benar. Pada hari terakhir, Rabu 15 Juli siswa diajarkan cara mengaplikasikan Learning Management System ( LMS ) yang akan diterapkan di sekolah. Mulai dari membuat akun, login , cara belajar dan melaksanakan tes .
Agar siswa baru nantinya benar-benar menjadi DARING , siswa diberikan tugas untuk membuat video. Video pertama tentang Respect Advance Internalize Share Empower ( RAISE ) diwujudkan dalam kegiatan yang dilakukan siswa di rumah. Video kedua dengan tema “My New Normal My commitment “ yakni video komitmen siswa selama menjadi siswa di SMP Kristen Petra 5.
Tentu bukan perkara mudah, bagi siswa, guru, sekolah maupun orang tua dalam melaksanakan pembelajaran pada masa pandemi. Saling bekerja sama dan bersinergi menjadi kunci keberhasilan setiap kegiatan. Semoga dalam kegiatan MPLS DARING semua kendala dapat diatasi dengan baik. BRAVO MPLS DARING, BRAVO TRAVEJES . GBU All. (CiCi P5)
Dari Orang Tua, Siswa Dan Guru Selama Pademik Virus Covid-19
Orang tua Siswa
Syalom,
Bersama kesempatan ini saya orang tua murid SMP Kristen Petra 5 Surabaya,menyampaikan testimoni tentang metode pembelajaran melalui daring / online (aplikasi Zoom).
Menurut hikmah saya teknologi informasi itu bagaikan pedang bermata dua .Jika kita berpikir positif maka akan mendapatkan manfaat dan faedahnya. Jika kita berpikir negatif maka kita tidak akan mendapatkan manfaat tersebut, malahan kita akan mendapatkan rasa ketakutan, biarpun itu bisa terjadi.
Jika menyikapi pandemik yang terjadi di bangsa ini dan dunia saat ini , dimana tidak diperbolehkan berkumpulnya orang disuatu tempat yang menyebabkan mempermudah penularan virus tersebut (sosial distancing ). Akan tetapi proses belajar mengajar tidak boleh berhenti terlalu lama maka harus menggunakan metode daring /online ini .
Dan saya berpikir positif dan sangat setuju sekali anak didik dan guru dituntut lebih kreatif. Agar kedepan dalam persaingan global setelah pandemik ini selesai anak didik kita sudah dapat bersaing dengan apa yang dikerjakan oleh bangsa bangsa lain
Dan jika kita berpikir Negatif maka akan banyak hal yang kita pikirkan :
- Tentang keamanan data yang nantinya bisa disalah gunakan oleh aplikator tersebut .
- Dengan adanya metode pembelajaran online kita harus mempersiapkan perangkat yang diperlukan anak didik kita termasuk : kuota internet yang cukup kencang agar dapat menghasilkan gambar dan suara yang cukup bagus dan jelas ( yang dimaksud tentang pembiayayaan yang harus dikeluarkan)
Apa yang saya paparkan diatas dan saya berharap agar pembelajaran metode online / daring ini tetap bisa dijalankan sampai pandemik / wabah virus tersebut reda, Dan pemerintah sudah mengijinkan proses belajar mengajar sudah dapat dilaksanakan disekolah sekolah.
Biarpun masih banyak kendala dan kekurangan walaupun menggunakan belajar mengajar via daring/online.
Demikian pendapat saya ,terimakasih Tuhan Yesus Memberkati .
Johanes Eddyson
Siswa
Syalom
Perkenalkan saya Abigail Aquino siswi dari kelas VII SMP Petra 5 Surabaya, diminta pendapat tentang metode pembelajaran melalui daring / online (Via aplikasi zoom) .
Sebelum saya menyimpulkan pendapat saya ,maka saya akan menyampaikan bahwa proses belajar mengajar yang dalam kurun waktu 2 bulan ini yang tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya dikarenakan adanya pandemi covid-19. kita Wajib mengambil hal positifnya dengan adanya media Online / daring ini.
Sebab sampai dengan tulisan saya ini terbit ,peraturan pemerintah tetap mewajibkan Peraturan atau Himbauan sosial distancing [Pembatasan Berkumpul Berskala besar ] ,dimana sekolah masih belum diijinkan untuk berhimpun dan berkumpul .
Sebenarnya interaksi di aplikasi dan di sosial atau Pembelajaran di kelas yang sehari hari kita lakukan memang sangat beda . Karena interaksi di kelas menciptakan karakter ( setia kawan , saling tolong menolong, kerja sama, dll) tetapi dgn intraksi di aplikasi sementara hanya maya ,ada baiknya kita dituntut untuk lebih mandiri dan bertanggung jawab dan kejujuran.
Jadi proses belajar mengajar mau Tidak mau sementara harus pakai media daring / online ini .Sebab pembelajaran tidak boleh berhenti.Jadi pada kesimpulan saya setuju agar siswa siswi petra tetap belajar dengan metode pembelajaran Melalui online /Daring .
Demikian pendapat saya .terima kasih Tuhan Yesus memberkati.
Abigail Aquino Kls.7.1
Guru
Pelaksanaan belajar di rumah membuat saya sebagai guru SMP Kristen Petra 5 harus bepikir keras. Bagaimana caranya agar materi dapat tersampaikan dan siswa dapat belajar dengan nyaman.
Pembelajaran dengan daring bisa dilakukan, tetapi tidak bisa terus menerus. Mengingat daring memerlukan biaya. Kendala : banyak siswa yang tidak tertib dalam menyelesaikan tugas, tidak buka aplikasi schoology dan jaringan yang tidak stabil.
Pembelajaran saya lakukan dengan menggunakan aplikasi schoology. Untuk materi dikirim bentuk ppt dan siswa mengerjakan latihan dan tes nya secara on line. Saya juga memanfaatkan program TVRI sebagai tugas siswa. Tugas dari TVRI dikerjakan siswa di kertas ulangan , foto dan dikumpulkan esok hari ke guru via medsos. Untuk memberi semangat belajar, saya juga mengirim game matematika. Jadi tidak selalu materi pelajaran. Saya juga ikut daring model pembelajaran untuk guru. Dan tentu saja minta bantuan wali kelas dan orang tua. Semangat belajar….ciayoo. (Hans P5)
Contoh: game matematika
Bu Cici (Guru Matematika)
Rutinitas Baru dengan Gaya Belajar Baru
Hai semuanya, kenalkan namaku Zheos Monkales dari SMP Petra 5.
Sejak beberapa bulan belakangan ini, negara kita dihebohkan dengan menyebarnya wabah penyakit baru yang disebut virus corona. Berawal dari Wuhan, China, yang kemudian meluas hingga ke berbagai penjuru dunia. Pada awalnya, aku juga nggak begitu antusias melihat penanganan penyakit ini di negara-negara lain. Tapi ketika melihat Indonesia sudah mulai tertular wabah COVID-19 membuatku lebih hati-hati dalam menjaga diri. Pemerintah tidak tinggal diam begitu saja, berbagai upaya untuk memutus mata rantai virus inipun digaung-gaungkan. Salah satunya ialah memberikan himbauan untuk semua siswa supaya bisa belajar dari rumah, seperti yang kualami saat ini.
Yaaaa….School from Home dampaknya. Pada kesempatan kali ini aku mau cerita sedikit tentang pembelajaran online-ku selama pandemi Covid-19 ini. Hari pertama saat kelas online dimulai aku merasa senang, jelas dong karena aku nggak harus bangun pagi dan buru-buru pergi sekolah hehe... Hal ini kemudian menjadi rutinitas baruku setiap harinya. Teleconference bersama guru dan teman-teman, mengerjakan tugas-tugas online ku, adalah hal-hal baru buatku. Keahlianku di bidang teknologipun semakin bertambah hebat karena virus yang satu ini. Bagaimana tidak, keragaman tugas dan pembelajaran yang diberi membuatku berkenalan dengan banyak fitur-fitur baru yang asing buatku sebelumnya, mulai dari Zoom, Google Meet, Jitsi Meet, Google Form, Google Drive, sampai Schoology. Bahkan tidak hanya ituloh, akun sosial media, Instagram, juga digunakan untuk pembelajaran daring ini. Sungguh hal yang gak pernah kubayangkan sebelumnya.
Sebuah rutinitas baru dengan gaya belajar baru. Asyik sih. Tapi lama-kelamaan kurindu rutinitasku yang lama. Rindu sekolah, rindu Bapak Ibu Guru, rindu teman-teman, dan rindu pada situasi normal sebelum virus ini datang. Yaa… untuk sementara aku hanya bisa berharap, berdoa, dan mematuhi anjuran pemerintah saja supaya bumi bisa lekas pulih dan semua bisa kembali seperti biasanya. Tetap jaga kesehatan ya teman-teman. Sampai bertemu di sekolah.
Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Kejuaraan Panahan Se-Kota Surabaya
Perkenalkan saya KENNETH JOSHUA JAYAKUSUMA kelas. 8.7 SMP Kristen Petra 5, tgl 8 Maret 2020, saya mengikuti kejuaraan panahan se kota surabaya di KONI, saya ikut di katagori putra tingkat advance perorangan SMP.
Kekuatan fisik bukanlah satu-satunya yang dapat diandalkan dalam permainan ini. Ketangkasan, kecermatan, ketenangan, fokus dan strategi yang tepat merupakan gabungan yang sangat ideal dalam permainan panahan. Ya, sejak tanggal 7-8 Maret 2020 saya mengikuti lomba terebut, Mulai babak penyisihan hingga final, saya lolos terus. Kegigihan dan keuletan serta ketenangan membuat saya bisa fokus untuk melepas anak panah menuju sasaran yang tepat.
Akhirnya, berkat dukungan dan doa semua warga sekolah, saya berhasil meraih juara 3 di katagori putra tingkat advance perorangan SMP. Saya bangga akan keberhasilan ini. Paling tidak pengalaman yang saya dapatkan dalam perlombaan ini, membuat saya tetap semangat mengembangkan bakat serta talenta saya dalam bidang olah raga cabang panahan. Amin.
