Loading...
Video Sekolah2022-07-29T03:21:32+00:00

VIDEO SEKOLAH

Strategi Kreatif Belajar dari Rumah di Masa Pandemi

Jumat, 30 Juli 2021 Pemerintah Kota Surabaya mengadakan pelatihan pembimbing sebaya. Saya Monic Queen kelas 8.4 dan bersam kedua teman saya Marcia dan Chelsea dari SMP Kristen Petra 5 Surabaya mengikuti pelatihan strategi belajar dari rumah di Masa Pandemi. Pelatihan ini bertujuan untuk memotivasi para peserta agar lebih mampu berperan sebagai motivator serta educator untuk teman-teman sebayanya. Pelatihan secara daring ini menghadirkan 2 narasumber yaitu Ayunda Damai Fatmarani, Ibu Wiwin Hendriani (Ibu Ayunda Damai), serta Septiani Zaroh sebagai pembicara.

Pelatihan ini membicarakan banyak hal tentang belajar di masa pandemi, salah satunya yaitu konsep merdeka belajar. Merdeka belajar dapat diartikan menjadi banyak makna, baik secara positif maupun negatif. Namun, berdasarkan pendapat Ibu Wiwin, merdeka belajar bukan berati kita sebagai siswa terbebas dari segala pembelajaran yang ada, namun merdeka belajar berarti merayakan kegembiraan, semangat akan belajar, menguasai materi materi akademik di sekolah serta meningkatkan skill dibidang non akademik. Kita juga harus tahu apa tujuan kita belajar agar dalam 10–20 tahun kedepan kita bisa mengira-ngira seseorang seperti apakah kita kedepannya.

Ayunda Damai Fatmarani adalah anak yang beprestasi di dalam bidang akademik maupun non akademik. Ia juga pintar didalam bidang musik maupun memasak, namun hal yang sangat Ia gemari sejak dulu adalah menjadi seorang BloggerBlogger adalah orang yang membuat dan mengelola blog serta membagikan pandangan serta perspektif mereka kepada audience secara online baik untuk tujuan pribadi maupun bisnis. Bagi Ayunda, menjadi seorang Blogger tidaklah mudah, kita harus merangkai berbagai kata hingga menjadi sebuah artikel yang dapat menghibur serta dapat menginspirasi para pembaca. Ayunda telah menjadi Blogger sejak dirinya masih dibangku kelas 2 SD. Ia memulainya dari membuat blog yang sederhana hingga sekarang Ia mampu membuat artikel dengan bahasa yang lebih kompleks dan terkadang Ia juga menggunakan Bahasa Inggris pada blognya.

Mungkin banyak siswa yang bertanya-tanya, bagaimana caranya agar seorang siswa dapat fokus belajar terutama dalam pandemi ini. Siswa cenderung bosan dan lelah akan materi dan tugas-tugas yang diberikan guru terlalu banyak dan monoton. Sebenarnya, fokus akan pelajaran tidak terlalu sulit untuk diterapkan, kita hanya harus mengenali diri kita sendiri serta memiliki metode belajar yang tetap bagi kita, seperti menonton video pembelajaran, membaca buku, membaca artikel internet dan sebagainya. Hal itu diterapkan supaya materi yang diberikan oleh guru dapat terserap dengan lebih optimal.

Pada zaman sekarang ini, terutama di masa Pandemi Covid 19, banyak sekali remaja yang kencanduan akan game. Adiksi (kecanduan) akan game terjadi apabila seseorang tidak memiliki referensi lain untuk dilakukan selain bermain game. Akan tetapi kita dapat mengurangi atau justru dapat menghilangkan kencanduan kita akan game. Caranya dengan kita dapat melakukan hal selain bermain game yang sekiranya menyenangkan untuk diri kita. Kita juga dapat mengasah kemampuan yang dimiliki sehingga dapat berguna untuk kedepannya nanti.

Selain pembahasan mengenai cara untuk fokus belajar di masa pandemi ini, kita juga memainkan suatu kuis yang dapat memperkuat pemahaman kita mengenai kreatif belajar, serta kita juga memiliki sebutan “Petis” (Pelatihan Pembimbing Sebaya) yang berslogan “We Share, We Care”. Hal tersebut sangat menyenangkan sehingga peserta yang mengikuti pelatihan ini tidak merasa bosan maupun lelah.

Dengan mengikuti kegiatan ini, saya belajar bahwa ternyata, banyak sekali cara untuk kita agar materi dapat terserap dengan baik, serta saya sekarang dapat lebih memahami tentang time management sehingga waktu saya tidak akan terbuang karena kegiatan yang sia-sia/tidak berguna. (Monic kls. 8.4)

Pelepasan Siswa Kelas IX Tahun Ajaran 2020/2021

Pelepasan merupakan hal yang paling dinantikan oleh para siswa selama masa sekolah. Mereka dapat merayakan hasil kerja keras mereka selama 3 tahun ini serta membuat kenangan berkesan bersama dengan teman-teman, bapak dan ibu guru. Kami selaku warga SMP Kristen Pertra 5 telah merencanakan pelepasan ini jauh-jauh hari, tetapi karena pandemi yang melanda, semua rencana kami tidak dapat terlaksana, dan pihak sekolah dengan kebijakan yang diberlakukan dari pemerintah meminta warga sekolah baik, guru karyawan serta para siswa untuk bekerja dan belajar dari rumah. Jujur bagi kami para siswa, kami merasa sangat kecewa terhadap situasi dan kondisi pademi covid 19 ini. Tetapi kami juga harus mengerti bahwa peraturan ini diberlakukan demi kesehatan kami bersama.

Untuk mengatasi perubahan acara pelepasan ini, para pihak sekolah telah mencari cara, yaitu dengan cara virtual (streaming). Kami berusaha sangat keras untuk mewujudkan gagasan ini. Kami harus merombak struktur acara pelepasan kami yang lama menjadi acara pelepasan tanpa bertatap muka. Mulai dari syuting pidato, penampilan, pengumuman kelulusan, editing, dan lainnya, kami lakukan dengan semangat dan kerja keras.

Alhasil, kami dapat menciptakan pelepasan virtual dengan sangat baik dan maksimal pada Jumat, 12 Juni 2020. Meskipun kita semua tidak dapat bertemu secara langsung, kami berharap bahwa arti dari pelepasan dapat tetap melekat di hati kita semua. Ada pepatah mengatakan “Kerja keras tidak akan mengkhianati hasil,” maka kedepannya kita harus tetap semangat bekerja keras dalam segala kondisi.

(Renata 9.2)

Open House & Bridging The Future

Shalom teman-teman semua. Di masa pandemi seperti ini, Open House merupakan kegiatan yang bisa dibilang cukup sulit untuk diadakan. Tetapi SMP Kristen Petra 5 tetap mengadakan Virtual Open House yang bertemakan ‘Be The Shine in Our Own Way‘. Pada hari Selasa, tepatnya tanggal 8 Juni 2021, SMP Kristen Petra 5 sempat mengadakan acara Open House dan dimeriahkan dengan adanya panggung boneka. Tidak hanya panggung boneka, ada banyak sekali acara-acara lainnya seperti praktikum, kedatangan bintang tamu, serta penampilan bakat dari siswa dan siswi SMP Kristen Petra 5. Di dalam panggung boneka ini terdapat 4 tokoh yang bernama Pinky, Wendy, Pacca, dan juga Elena. Mereka memiliki pertemanan yang sangat seru dan juga menyenangkan untuk diikuti kisahnya. Panggung boneka ini mengisahkan tentang bagaimana kisah 4 serangkai ini datang untuk melihat betapa bagus dan berbakatnya para siswa-siswi SMP Kristen Petra 5.

Di acara Open House tahun ini, kami menampilkan berbagai bakat-bakat yang dimiliki oleh siswa-siswi SMP Kr. Petra 5. Baik itu talenta yang ada di bidang akademis ataupun non-akademis. Setiap siswa pasti memiliki talenta di dalam dirinya. Hanya saja beberapa dari mereka masih malu ataupun tidak mau mengembangkannya. Namun, di SMP Kristen Petra 5 kami ingin membantu dengan menfasilitasi para murid agar dapat mengembangkan bakat yang mereka miliki dan akhirnya mereka dapat menjadi berkat bagi orang lain serta dirinya sendiri. Seperti contohnya ada Tasya yang jago nge-dance menjadi pemenang di suatu lomba dance yang diadakan oleh SMA Kristen Petra 5. Lalu juga ada Marco yang pintar dalam bermain alat musik khususnya gitar dan menjadi pemenang di lomba yang diadakan oleh SMA Kristen Petra 5 juga, Josephine dengan bakatnya melukis menghasilkan lukisan yang sangat indah.

Salah satu kegiatan kami dengan mengadakan fun learning and Interactive Learning dengan melakukan berbagai percobaan science. Kami mengadakan kegiatan ini agar dapat menambah pengetahuan dan minat teman-teman yang bergabung di Open House SMP Kristen Petra 5 saat itu. Kegiatan fun learning menjadi semakin meriah disertai dengan kedatangan Mr. D dan kedua asistennya. Di saat praktikum Gelas Bernada, kami memainkan alunan lagu “Si Semut Yang Kecil” menggunakan gelas yang sudah diisi dengan air. Sangat menarik bukan? Kami bersenang ria dan bergembira bersama dengan seluruh participants yang ada di zoom saat itu. Kegiatan selanjutnya kami mencampurkan air yang ada di botol air mineral dengan betadine, lalu kami menambahkan sebuah komponen rahasia. Tiba-tiba larutan betadine tersebut menjadi bening seperti semula. Bagaimana bisa? Semua terkejut saat melihat hal itu namun ternyata itu merupakan Uji Vitamin C yang diakibatkan oleh adanya reaksi redoks. Kami juga mengadakan Science Quiz yang berhubungan dengan praktikum Gelas Bernada dan Uji Vitamin C. Semua sangat antusias dalam menjawab Science Quiz ini. Banyak dari mereka menjadi paham mengapa gelas yang diisi air bisa menghasilkan nada musik dan mengapa larutan betadine itu menjadi bening seperti semula. Acara dilanjutkan dengan penampilan bintang tamu yang juga turut memeriahkan acara Open House yaitu Celine & Nadya. Siapa sih yang tidak kenal dengan penyanyi ini? Celine & Nadya membawakan lagu mereka yang berjudul “Lugu.” Suara tepuk tangan terdengar meriah, seluruh participants terlihat menikmati penampilan Celine & Nadya.

Ada sebuah kutipan menyatakan demikian “Hidup ini bercerita bukan tentang kita   memiliki bakat atau tidak. Tapi bercerita tentang apakah kita memanfaatkan bakat kita atau tidak.” Selain sebagai acara promosi sekolah, melalui Open House yang SMP Kristen Petra 5 adakan ini, kita juga diajak memaksimalkan seluruh talenta dan minat yang kita miliki dan terutama juga mengembangkannya. Zaman modern seperti ini, banyak anak muda menjadi malas untuk mengembangkan bakat yang mereka punya. Edukasi seperti ini bisa membuka mata para generasi muda agar bisa mengembangkan talenta yang mereka punya dari Tuhan sebagai ucapan syukur kita. SMP Kristen Petra 5 bukan hanya ingin mempromosikan sekolahnya melalui berbagai penampilan acara dan pembelajaran yang ditampilkan, namun juga mengedukasi kepada kita, melalui anak anak berbakat yang SMP Kristen Petra 5 miliki mengajarkan para generasi muda agar bisa mengembangkan talenta mereka. Sungguh menyenangkan acara Open House ini. Semua orang terkadang merasa tertawa saat melihat panggung boneka. Terkadang juga mereka fokus mengikuti praktikum yang diajarkan. Dan terutama mendapatkan satu pembelajaran penting, yaitu talenta berapapun yang kita miliki, kita harus menggunakan dan memanfaatkannya agar dapat menguntungan bagi kita dan juga orang lain. Acara open house rasanya cepat berlalu, kami semua masih ingin melihat 4 tokoh boneka yang lucu dan juga talenta siswa siswi SMP Kristen Petra 5. Kami akan terus berharap akan ada open house lagi tahun depan, sehingga bisa terus mengedukasi kami. Travejes, yes we can! (Jocelyn Gracia P5)

Membangun Siswa Berkarakter Melalui Pramuka

Salam pramuka!!! perkenalkan kami dari OSIS travejes ingin bercerita mengenai kegiatan pramuka yang diadakan oleh SMP Kristen Petra 5. Walaupun kegiatan pramuka diadakan secara online, acara pramuka kali ini tidak akan kalah seru dengan kegiatan pramuka yang dilakukan saat offline. Kegiatan pramuka disekolah kami diadakan selama dua hari tepatnya  pada tanggal 7 dan 11 Juni 2021. Dengan adanya gerakan pramuka membentuk pribadi para siswa-siswi menjadi semakin cinta tanah air, terampil, dan bertanggung jawab sebagai generasi penerus bangsa di masa depan. Kami memilih “Tunas Bangsa Yang Berkarakter” untuk dijadikan tema kegiatan pramuka kami. Melalui tema ini kami mengharapkan agar siswa-siswi dapat memahami pramuka lebih dalam lagi dan dapat semakin memperdekat tali persaudaraan antar siswa. Mulai dari ada permainan menebak potongan gambar, menebak lirik lagu pramuka, dan kegiatan yang paling ditunggu-tunggu yaitu treasure hunt game.

Kegiatan pramuka kali ini sangat menarik dan pastinya sangat seru dan akan menggugah semangat pramuka yang ada di dalam diri setiap siswa siswi kelas VII dan kelas VIII. Di hari pertama, pada tanggal 7 Juni 2021 banyak permainan seru seperti yang sudah disinggung sebelumnya, yaitu permainan menebak potongan gambar yang berhubungan dengan pramuka. Contoh-contoh gambar seperti lambang tanda pandu dunia, buku “Scouting for Boys”, lambang gerakan pramuka, dsb. Siswa-siswi sangat antusias dalam menebak potongan-potongan gambar tersebut. Permainan selanjutnya yaitu menebak lirik lagu pramuka yang sudah diubah ke dalam sandi angka, siswa-siswi yang mengetahui jawabannya bisa menyalakan micnya lalu menyebutkan lirik, judul, dan menyanyikan sedikit dari lagu tersebut. Dan tak lupa, siswa-siswi SMP Kristen Petra 5 juga diajari berbagai materi kepramukaan, seperti sejarah pramuka, sandi pramuka, Dasa Dharma, dan Trisatya.

Hari kedua merupakan hari yang diitunggu-tunggu oleh siswa-siswi. Kegiatan pramuka di hari kedua diisi dengan bermain Treasure Hunt yang berjudul “The Secret Behind The Ancient Temple” dan ditutup dengan menonton sebuah film bersama. Di Treasure Hunt ini, para siswa harus memecahkan setiap teka-teki yang diberikan. Regu dinyatakan berhasil ketika mereka menemukan 2-3 bunyi Dasa Dharma. Dari bunyi Dasa Dharma yang didapatkan setiap regu, nantinya akan disatukan dengan bunyi yang didapatkan oleh regu lainnya. Akhirnya, nanti akan menjadi bunyi Dasa Dharma yang satu padu, serta sesuai dengan urutannya. Permainan Treasure Hunt ini, kami berharap dapat membuat para siswa siswi semakin dekat satu sama lain. Kegiatan pramuka hari kedua ditutup dengan menonton film yang memiliki pesan moral yang sangat penting. Kegiatan pramuka seperti ini pastinya sangat berguna untuk menambah ilmu pengetahuan serta yang paling utama yaitu meningkatkan semangat pramuka siswa-siswi SMP Kristen Petra 5. Serta juga diharapkan untuk siswa-siswi dapat tumbuh menjadi orang-orang yang memiliki etika yang baik. Travejes… Yes We Can! (Jocelyn Gracia P.5)

Berkat Tuhan di Hari Paskah

Akhir Februari lalu, saya (Yoel kls 9.6) dari SMP Kristen Petra 5 diajak oleh teman saya, Jason Kuning Putro untuk mengikuti S2LC 2021 untuk pelajaran Biologi. Guru Biologi saya juga mendukung. Awalnya saya kurang berminat untuk mengikuti lomba tersebut karena tanggal pelaksanaannya yang dekat dengan ujian sehingga persiapan lomba menjadi kurang maksimal. Namun, akhirnya saya memutuskan mengikuti lomba Biologi tersebut meskipun ternyata waktu untuk belajar mempersiapkan lomba hanya kurang lebih seminggu. Pada waktu senggang, saya berusaha untuk membaca soal-soal maupun materi Olimpiade Biologi. Pertemuan untuk membahas materi bersama guru hanya satu kali saja. Namun, saya dan teman satu tim saya berusaha mempelajari materi lomba dengan baik dan berdoa kepada Tuhan agar diberi hikmat dalam memahami materi dan mengerjakan soal lomba.

Pada hari Sabtu, 27 Maret 2021, kami mengikuti babak penyisihan di sekolah. Sebelum mengerjakan soal, kami berdoa agar kami diberi hikmat dalam menyelesaikan soal-soal yang ada. Lalu, kami mengerjakan 100 soal pilihan ganda dalam waktu 90 menit saja. Puji Tuhan, kami akhirnya lolos ke babak perempat final. Di babak perempat final, kami mengerjakan 30 soal isian yang terdiri dari soal kategori easy, medium, dan hard masing-masing 10 soal. Pada hari Senin, 29 Maret 2021, peserta yang lolos ke semifinal diumumkan dan kami berdua lolos, kami mengucap syukur. Meskipun kami lolos, kami tetap belajar agar kami bisa bertahan di babak semifinal hingga final. Sebelum berlomba, tidak lupa berdoa kepada Tuhan. Tanggal 3 April 2021, kami menghadapi babak semifinal. Di babak semifinal, ada beberapa pos di mana di setiap pos terdapat soal-soal yang harus dikerjakan. Dan pada babak semifinal tersebut, kami mengalami gangguan jaringan. Tetapi kami tidak menyerah dan kami terus berharap kepada Tuhan agar kami diberi hikmat dalam menyelesaikan soal yang ada. Malam harinya, kami diumumkan lolos ke babak final, sehingga kami belajar kembali untuk mempersiapkan besok.

4 April 2021, adalah babak final lomba Biologi S2LC 2021, sekaligus memperingati Paskah. Sehingga kami berharap agar melalui Paskah ini, saya diberkati Tuhan dalam menjawab soal-soal yang ada di babak final ini sehingga jika Tuhan mengizinkan, kami bisa menang untuk memuliakan Tuhan. Di babak final ini, kami mengerjakan soal dengan sistem tanya jawab langsung oleh panitia, serta ada babak rebutan setiap beberapa saat. Setelah babak final ini selesai, kami berharap agar bisa menang, salah satunya kita berharap dan berdoa. Akhirnya, pada siang hari panitia mengumumkan bahwa Yoel Epafroditus Hariyanto (IX.6) dan Jason Kuning Putro (IX.1) mendapatkan juara 3. Puji Tuhan, meskipun di masa pandemi dengan segala keterbatasan yang ada, kami bisa memuliakan nama Tuhan khususnya di hari Paskah untuk memperingati kebangkitan Tuhan Yesus. Terima kasih dan Tuhan Memberkati. Amin. (Yoel 9.6)

Raih Restasi Regional Dan Internasional Walaupun Pademi Covid 19

Hai teman-teman… nama saya Annette Easter Sere Simamora, nama panggilan saya Sere, Saya kelas 8.2 di SMP Kristen Petra 5.  Saya ingin berbagi cerita dan pengalaman dengan teman – teman. Praise the Lord!  Berkat kemurahanNya, Tuhan Yesus memperkenankan Saya untuk boleh mencetak prestasi kembali di kompetisi ballet internasional dan regional secara daring di tahun 2020.

Prestasi yang diperoleh  diantaranya :

  1. Star of Canaan Dance Competition ( Taiwan) meraih juara 4
  2. Asian Grand Prix Competition ( Regional) meraih juara 1 ( Gold)

Saya bergabung dengan Marlupi Dance Academy sejak umur 5 tahun ( TK B). Tante Marlupi dan para guru dengan sabar dan disiplin mengajar dan membimbing Saya hingga bisa mencetak prestasi – prestasi sampai dengan sekarang.

Saya mengajak teman – teman untuk semangat, tekun, disiplin dan berjuang untuk memperoleh apa yang dimimpi – mimpikan. Mari teman – teman untuk selalu berpikir positif, tidak menyia – nyiakan kesempatan,  mengembangkan bakat dan talenta selama masih ada kesempatan dan menggunakan waktu dengan bijaksana untuk meraih masa depan yang kita cita – citakan. Kekuatan doa juga tidak kalah penting, mohon pertolongan dan penyertaan Tuhan Yesus  dan juga mengandalkan Tuhan Yesus di setiap langkah hidup kita.

Saya punya motto : Kita tidak akan pernah maju / berhasil sebelum berhenti mencoba.

Semoga cerita Saya bisa menginspirasi teman-teman. P5 yes we can.   Tuhan Yesus memberkati.

Go to Top