Halo Sahabat TRAVEJES! Bagaimana kabarnya nih? Semoga kita semua baik-baik saja yah! Sebelumnya kenalkan, aku Brin Blixonda, perwakilan dari Tim Jurnalistik Kelas 9. Kali ini aku akan bercerita tentang kegiatan ELS yang ada di sekolahku.

Ada hal baru yang kami jumpai setelah 2 tahun kami terkurung di rumah. Rasa antusias untuk mengikuti ELS sangat terpancar dari wajah kami, siswa-siswi SMP Kristen Petra 5. Mengapa? Tentunya karena kami dapat menyalurkan bakat yang kami minati, seperti Basket, Cooking, Youtuber, Presenter, Ansambel, Tari Tradisional, Modern Dance, Handicraft, Entrepreneur, dan Jurnalistik. Kami dapat memilih secara bebas ELS yang hendak kami ikuti. Akan sedikit kuceritakan keseruan di masing-masing ELS kami ya. Yuk simak….

Yang pertama, kita berkunjung ke ruang musik dulu ya guys. Begitu masuk kita langsung disambut dengan perpaduan irama, lagu, dan nada yang sungguh harmonis. Dengan bermodalkan gitar, keyboard, pianika, cajoon, dan biola, anggota ELS Ansambel dapat mengcover lagu dengan mahir. Selain kemampuan musik yang tapi harmonisasi dan ketekunan dalam berlatih juga diasah. Para peserta ELS juga dapat ikut ambil bagian untuk tampil di acara sekolah.

Nah…, sesudah menikmati lagu yuk kita intip ELS lainnya. ELS yang paling banyak diminati oleh kawan-kawan yang hobi cover dance, apalagi kalau bukan ELS Modern Dance. Power, musik, dan koreografi sangat mereka perhatikan dalam berlatih. Bukan hanya ELS Modern dance, ada juga ELS Tari Tradisional. Teman-teman yang tergabung dalam 2 ELS ini harus memahami tempo musik dan lagu iringan yang akan dibawakannya. Tujuannya agar mereka mampu menjiwai setiap gerakan dalam tariannya. Kedua ELS ini memiliki banyak kesempatan untuk mengisi acara pada kegiatan-kegiatan sekola, lho. Bakat dan kreativitas mereka terus diasah untuk menyajikan tarian-tarian baru. Hal ini membuatku kagum akan pesatnya dunia seni di era yang semakin modern.

Bertolak belakang dengan teman-teman penari, sekarang giliran berkunjung ke lapangan untuk melihat ELS Basket. Semangat yang membara sangat terlihat dari mereka. Teknik kombinasi dribble, pasing, lay up, undering, dan shooting mereka lakukan semudah menjentikkan jari! Semua teknik tersebut mereka lakukan sambil lari bolak balik dan berpasangan dengan teman yang lain. Setelah menempuh latihan yang berat, seluruh peserta mengisi waktu kosong dengan games. Aku melihat kesengitan mereka dalam bermain membuatku terkejut, tak hanya semangat namun stamina mereka juga tak ada habisnya! Lagi-lagi mereka tidak hanya melatih kekuatan fisik, namun kerja sama mereka juga dilatih.

Lalu aku menyadari bahwa aku sudah berkeliling cukup lama. Aku langsung pergi ke kantin dengan tujuan membeli minuman. Tanpa di sengaja aku mencium bau sedap masakan dari jauh. Nyatanya anggota ELS Cooking sedang memasak! Tidak hanya memperhatikan keberhasilan pembuatan makanannya, tapi kebersihan dalam penggunaan alat makan juga diperhitungkan. Mataku berbinar melihat hidangan yang baru saja matang.

Setelah mengunjungi kantin, aku memandang di jendela para peserta ELS Handicraft sedang fokus mengerjakan proyeknya. Langkah demi langkah yang mereka kerjakan seakan memanggilku untuk mendekat. Kreativitas mereka tuangkan dalam sebuah objek, membuatku takjub dalam dengan hasil yang mereka ciptakan.

Kemudian hal yang tak pernah terpikirkan muncul. Setelah melihat beberapa ELS sebelumnya, aku melihat peluang untuk menjadi bisnis. Aku langsung berlari ke ruangan ELS Entrepreneur. Benar saja, mereka semua sedang merancang business plan. Pena mereka menari-nari di atas kertas, menuliskan rincian modal, produk yang mereka ciptakan, yang menggambarkan keseriusan mereka untuk menjadi pebisnis muda.

Lalu bagaimana agar produk itu bisa dikenal orang, jika tidak ada yang menyiarkannya hingga ke muka umum? Seketika aku mengingat ELS Presenter. Saat aku memasuki ruangan, aku dapat merasakan aura mereka yang bersinar. Tak hanya keseriusan dalam menyusun naskah sesuai dengan struktur yang diajarkan, namun kepercayaan diri yang mereka pegang dan pancarkan ke seluruh ruangan membuatku kagum.

Ngomongin tentang ELS Presenter, maka tak jauhlah kita dengan ELS Youtuber. Para presenter dapat membuat acara menjadi menyenangkan, maka kita semua tidak ingin momen itu hilang. Kakiku mengarahkanku ke ruang studio. Antusias sangat terlukis di wajah para anggota ELS Youtuber saat mengatur konten, edit video, hingga mengatur lighting studio. Mereka tidak hanya teliti dalam pengaturan, namun mereka juga mahir dalam membuat hasil video menarik. Aku tercengang dengan hasil kerja keras yang mereka lakukan.

Itulah kisah singkat tentang perjalananku melihat-lihat kegiatan ELS di sekolahku! Terima kasih pada guru-guru pembina yang telah menuntun kami dalam mengembangkan bakat kami. Tak lupa terima kasih juga para readers yang udah baca sampai akhir!

Ayo kembangkan terus bakatmu, karena bakat yang besar tidak akan ada artinya tanpa keberanian dan kerja keras!

Salam manis,

Brin Blixonda, Tim Jurnalis SMP Kristen Petra 5

English
Excellent Life Skills
Joining PPPK Petra Programs

SMP KRISTEN PETRA 1