77 tahun berlalu, tepatnya pada 10 November 1945 telah terjadi persaingan sengit antara rakyat Indonesia dengan pasukan Inggris. Peperangan itu dipicu oleh tewasnya Brigadir Jenderal A.W.S. Mallaby yang membuat Inggris mengeluarkan ultimatum kepada rakyat Indonesia untuk menyerahkan senjatanya, namun tidak dihiraukan oleh rakyat Indonesia. Pada saat itu masih sangat banyak rakyat Indonesia yang tidak bisa menggunakan senjata rampasan, dan berakhir senjata makan tuan. Dari sana mereka dilatih secara bergiliran dan terus membagikan ilmunya sehingga terciptalah “pasukan berani mati,” hingga saat ini peristiwa tersebut ditandai dengan Pertempuran Surabaya.

Kata pertempuran Surabaya bukanlah hal yang asing bagi kita, sebab setiap 10 November kita kerap memperingatinya dengan sebutan hari pahlawan. Di mana kita melakukan upacara untuk mengenang jasa para pahlawan yang sudah berjuang dengan sekuat tenaga hingga rela mengorbankan nyawanya untuk kita dimasa kini.

Pada Kamis, 10 November 2022, pukul 07.00 sobat travejes mengawali harinya dengan upacara bendera dalam rangka memperingati hari pahlawan, kita juga diminta untuk menggunakan baju yang bertemakan pahlawan. Ada yang menggunakan baju dokter, baju doreng, dan lain lain, keren banget kan?

Nah teman-teman, tentu saja kalian melihat beberapa siswa yang menggunakan baju dan celana putih, dilengkapi dengan sarung tangan dan aksesoris lainnya. Itu adalah petugas-petugas upacara yang sudah dilatih dengan semaksimal mungkin dalam waktu kurang lebih dua minggu, untuk memimpin para seluruh anggota upacara agar upacara dapat berjalan dengan lancar.

Seluruh rangkaian upacara pada saat itu dapat berjalan dengan lancar, tanpa kendala apapun. Tapi kalian penasaran ga sih kenapa setiap upacara harus dibacakan pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) tahun 1945? Jadi Teks pembukaan UUD NRI tahun 1945 dibacakan untuk menghormati jasa pahlawan serta mengingatkan prinsip dan nilai yang dipegang teguh negara Indonesia, itulah kenapa UUD kerap dibacakan dan ada dalam susunan upacara.

Para pahlawan sudah berjuang hingga tetesan darah penghabisan, lantas apa yang dapat kita lakukan pada masa kini untuk membalas jasa dan tidak menyia-nyiakan kerja keras para pahlawan? Kita dapat melanjutkan usaha-usaha pahlawan yang sudah membangun Indonesia, dengan berusaha membangun Indonesia menjadi negara lebih maju dan menjunjung tinggi nama baik bangsa. Maka dari itu setelah kegiatan upacara bendera usai, seluruh warga travejes melanjutkan kegiatan belajar mengajar seperti biasanya untuk dapat melahirkan generasi muda Indonesia yang berkualitas.

By: Lovely

English
Excellent Life Skills
Joining PPPK Petra Programs

SMP KRISTEN PETRA 1