VIDEO SEKOLAH
Anugerah Tuhan Yang Luar Biasa
Halo teman-teman semua! Saya Marvell dari kelas VIII-7 SMP Kristen Petra 5. Saya akan membagikan sedikit pengalaman saya selama mengikuti lomba-lomba yang sudah saya ikuti beberapa bulan ini yaitu Kerjunas AKTI sport and beautiful Indonesia, kategori jurus : Tangan Kosong dan Senjata Panjang . Tentunya sebelum hari lomba dimulai, diperlukan persiapan yang maksimal agar hasil yang didapat memuaskan dan baik. Untuk mempersiapkan lomba, saya mengikuti latihan wushu terus-menerus agar gerakan dan teknik yang dipelajari dapat saya ingat dan lakukan dengan benar. Untuk latihannya kira-kira dibutuhkan waktu 2 bulan.
Selama 2 bulan mempersiapkan lomba, saya juga harus menjaga kesehatan tubuh saya. Seperti menjaga pola makan dan minum, tentunya menjaga kesehatan saya agar tetap bugar dan bisa melakukan latihan yang aktivitasnya banyak. Karena dengan persiapan yang maksimal kita akan mendapatkan hasil baik.
Di hari lomba, saya juga sedikit gugup karena takut dengan pesaing lainnya tapi saya mengingat bahwa keluarga dan teman-teman saya sudah memberikan dukungan yang penuh, jadi perasaan gugup tersebut dapat teratasi dengan perasaan tidak mau mengecewakan mereka yang sudah mendukung saya selama ini. Karena usaha, kerja keras dan dukungan yang telah diberikan saya akhirnya dapat mendapatkan juara dalam kompetisi wushu tersebut sungguh saya memuji syukur pada Tuhan, karena dengan penyertaanNya juga saya bisa menang sampai final dengan hasil yang bagus yaitu juara 1 baik katagori tangan kosong dan senjata panjang. Sekian pengalaman dari saya, Terima Kasih.
We Are Tetragon Army
Di pagi hari yang cerah dengan semangat yang membara, dan disaat itulah para murid SMP Kr. Petra 5 memulai acara Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dengan online. MPLS dimulai dengan adanya acara Pra MPLS yang juga terdapat banyak keseruan. Seperti adanya game bersama dengan OSIS dan juga bersama dengan Bu Tasya sebagai MC. Setelah adanya Pra MPLS, disanalah acara yang paling dinantikan yaitu MPLS online telah dimulai.
Pada MPLS online kali ini, akan diadakan selama 3 hari secara berturut-turut. Dimulai dengan adanya welcoming, menyanyikan lagu seperti lagu kebangsaan kita yaitu Indonesia Raya, Mars Petra, dan juga ada lagu yang melambangkan karakter para murid SMP Kr. Petra 5 yaitu RAISE. Dilanjutkan, jargon, presensi, dan juga ibadah yang selalu dilakukan tiap pagi. Karena sudah dimulai dengan berbagai acara yang menarik disaat itulah dimulai adanya Wawasan Wyata Mandala yang dilanjutkan dengan game dari OSIS berjudul “Treasure Hunt.” Di Sesi berikutnya ada pengenalan budaya-budaya di sekolah dan sambutan kepada bapak kepala sekolah SMP Kr. Petra 5 yaitu Pak Ngatmin. Diakhir acara ada pula pengumuman dari wali kelas dan ditutup dengan doa.
Setelah hari pertama berjalan dengan lancar, siswa-siswi dapat melanjutkan MPLS hari yang kedua. Hari kedua ini, seperti hari pertama MPLS akan dimulai dengan welcoming, menyanyikan beberapa lagu, presensi, dan ibadah pagi. Dilanjutkan dengan adanya webinar BK mengenai “Pengenalan Belajar di SMP” yang menjelaskan mengenai pembelajaran di SMP dan sudah jelas berbeda dengan pembelajaran saat di jenjang SD. Agar para peserta MPLS tetap semangat, para MC mengajak para siswa-siswi untuk membunyikan jargon yaitu “tetragon ARMY… flame on!” dengan penuh semangat dan juga tidak lupa menyanyikan jingle MPLS yang membuat kita menjadi lebih gembira. Setelah kembali semangat, siswa-siswi kembali dalam sesi pengenalan yang mengenalkan tentang teknis pembelajaran daring menggunakan LMS dan dilanjutkan dengan istirahat.
Setelah beristirahat, para siswa-siswi sudah mendapatkan energi mereka kembali dan siap untuk mengikuti acara selanjutnya. Acara selanjutnya adalah penyampaian materi SLO oleh Pak Wedha. Disini Pak Wedha memberikan tips cara mencapai tujuan para siswa-siswi selama 1 tahun di SMP ini. Setelah mendengar tips dan trik yang sangat bermanfaat, para siswa-siswi diberi pengenalan dengan berbagai organisasi seperti OSIS, PD, Majalah, P5 RADIO, dan P5WAG yang ada di SMP Kristen Petra 5 ini . Dengan disuguhkannya beberapa organisasi ini, mungkin menjadi pilihan mereka untuk mengembangkan bakat dan talenta mereka serta dapat membantu mereka mencapai tujuan mereka. Acara selanjutnya diisi dengan sosialisasi membuat poster komitmen bersekolah di Petra yang dibimbing oleh anak anak OSIS. Seperti biasanya, di akhir acara, ada pengumuman oleh Wali Kelas dan ditutup dengan doa.
Di hari ketiga MPLS yang juga merupakan hari terakhir MPLS tentunya tak akan kalah seru dan tentunya akan lebih istimewa lagi. Seperti biasa acara dibuka dengan welcoming, jargon, dan presensi. Teriakan jargon yang semangat yaitu “Tetragon ARMY… flame on!”, membangkitkan semangat para siswa siswi kelas 7. Untuk mengawali hari para siswa-siswi yang penuh semangat, acara dibuka dengan ibadah di pagi hari. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan sosialisasi kurikulum dan tata tertib SMP Kristen Petra 5 bersama dengan Pak Ngatmin dan guru penanggung jawab lainnya. Siswa siswi dibimbing. Setelah itu para siswa siswi diberi waktu istirahat agar dapat memulihkan energi mereka. Setelah itu, tak akan spesial acara nya, jika tidak ada game yang dibimbing oleh kakak kakak OSIS kita ini. Kali ini game yang dimainkan berjudul “Guess Me.” Saat bermain game “Guess Me,“ semua orang tertawa dan bingung karena jawaban dari soal Guess Me yang sangat konyol. Setelah semua orang tertawa dan dapat lebih bersemangat untuk melanjutkan acara, acara kemudian dilanjutkan dengan pemutaran hasil tugas video value, yang merupakan tugas yang diberikan di hari kemarin. Untuk membuat hari terakhir MPLS semakin seru, ternyata OSIS telah menyiapkan game ke dua untuk para siswa siswi. Kali ini game yang disiapkan dari anak anak OSIS adalah “Kesan pesan selama MPLS.“ Banyak anak mengatakan menyenangkan, seru, senang, keren, tidak membosankan, menambah wawasan, dan masih banyak lagi komentar positif lainnya. Kami semua pun ikut merasa senang melihatnya. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan Sesi Foto. Semua orang bergaya dengan pose mereka masing masing. Di akhir acara, seperti biasa acara ditutup dengan doa penutup.
Kami semua bersyukur karena acara kegiatan MPLS online ini dapat berjalan dengan lancar dari awal acara hingga akhir. Sayang sekali, keseruan MPLS ini sudah berakhir. Tapi tetap jangan kuatir, karena kita akan selalu merasakan keseruan lainnya melalui berbagai kegiatan yang ada di SMP Kristen Petra 5 ini. Kami semua berharap, agar melalui berbagai keseruan dan acara selama tiga hari MPLS ini dapat membantu para siswa-siswi kelas 7 dalam menyesuaikan diri di SMP dan dapat mengembangkan bakat mereka di SMP Kristen Petra 5 dan menjadi siswa-siswi berprestasi di sekolah. Welcome to Petra Five Junior High School!! Good Luck (Stephanie & Jessica Linsie)
Program Veteran Mengajar
Dimasa online seperti ini menjadi sebuah kesenangan bahwa program veteran mengajar masih tetap dapat dilaksanakan di SMP kr. Petra 5. Meskipun saat ini adalah saat dimana kita tidak dapat keluar, tetapi itu bukanlah suatu penghalang bagi kami murid-murid kelas 95 untuk mengikuti program veteran mengajar. Banyak dari kami sangat antusias dalam pengajarannya. Program veteran ini dilaksanakan langsung melalui zoom dan juga video yang diputarkan kepada kami. Video tersebut langsung dibuat oleh ketua cabang Legiun Veteran Republik Indonesia dengan cabang bagian Surabaya bersama dengan beberapa dari ketua-ketua ranting yang ada di Surabaya.
Didalam video tersebut terdapat banyak pemahaman bagi kita para pemuda yang terkadang kurang rasa cinta kita terhadap tanah air kita sendiri dan terkadang malah mengikuti gaya barat. Sudah seharusnya kita memahami tentang sejarah tanah air kita sendiri. Nah, disaat inilah saat dimana kita dapat memahami tentang sejarah bangsa Indonesia dan perjuangan para pahlawan kita saat dijajah. Dalam video yang dijelaskan terdapat pemahaman yang sangat menarik mengenai JSNA 45. JSNA 45 ini juga memiliki kepanjangan yaitu J yang terdiri dari jiwa, S yang bermaksud semangat, N yang diartikan nasionalime dan bersama dengan angka 45. Tidak hanya tentang JSNA 45,tetapi didalam video tersebut juga terdapat penjelasan terkait mengenai pemahaman catatan sejarah sejak bangsa Indonesia dijajah oleh Belanda sampai dengan hari ini.
Bangsa Indonesia dijajah oleh Belanda selama 350 tahun, Inggris selama 4,5 tahun, dan 3,5 tahun dijajah oleh Jepang sampai tahun 1945. Disaat itu Jepang melangsungkan perang bernama “Perang Asia Timur Raya” karena saat itu Jepang miliki ambisi untuk menguasai dan menduduki seluruh wilayah Asia. Banyak sekali negara yang mulai diserang okeh Jepang,seperti beberapa pangkalan Amerika di Hawaii sebagai awalan dan kemudian pindah kebagian Barat. Jepang mulai menyerang Korea,Tiongkok,Vietnam,Kamboja,Indonesia,dan negara-negara lainnya. Seperti yang sudah kita pelajari bahwa negara sekutu telah berhasil untuk melemparkan bom di beberapa kota Jepang dan Jepang akhirnya dapat menyerah. Indonesia pun mendengar berita bahwa Jepang menyerah dan memutuskan untuk melaksanakan proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 yang kita ingat sebagai hari kemerdekaan kita. Tidak hanya sampai disitu perjuangan para pahlawan kita. Pada tanggal 19 September 1945 dihotel Maja Pahit terjadilah suatu perperangan dengan pemiliki hotel karena telah mengibarkan bendera berwarna merah,putih,biru. Akhirnya didalam peperangan itu telah menewaskan 3 orang pahlawan dan dilakukannya penembakan kepada pemilik hotel.
Di tahun 49 para pejuang yang keluar kota yang di awali Brikade Mataram yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Soeharto menyerbu kota Jogjakarta yang diduduki selama 6 jam untuk membuktikan Republik Indonesia masih ada. Belanda berpindah ke arah Surakarta, dan di Solo terjadi perang semala 3 hari yang berawal dari 7 Agustus sampai 10 Agustus, birkade itu di pimpin oleh Letnan kolonel Ignatius Slamet Riyadi, Brikade 17 pelajar. Belanda dipinpim oleh kolonel ( KNIL ) Koninklijk Nederlandsch-Indische Leger. Dan Belanda kalah minta genjatan senjata dari Bung Karno dan Bung Hatta ke Solo. Terjadi genjatan senjata, dan tanggal 10 Agustus 1949 Bung Karno menyatakan Hari Lahir Veteran yang di akumulasikan menjadi Hari Veteran Nasional.
Diantara tahun 49 samapi tahun 60 Belanda melaksanakan genjatan senjata dan melaksanakan diplomasi, yang pertama membuat perjanjian Linggar Jati yang kedua membuat perjanjian diatas kapal Renville, yang ketiga membuat perjanjian antar menteri luar negera roem dan royen, yang keempat dan yang terakhir yaitu membuat koferensi meja bundar, isi dari konferensi tersebut mengatakan “ Indonesia boleh menderka, namun namanya Republik Indonesia Serikat.” Serikat karena tanpa irian barat dan papua. Nanti sesudah 2 tahun akan di laksanakan Referendum di papua atau lepas dari Indonesia. Tahun 60 Presiden Soekarno menyatakan tidak mau, dan KNB batal. Dan melaksanakan Tri Komando Rakyat ( Trikora ) dengan operasinya Mandala untuk merebut irian barat. Di Surabaya terdapat pangkalan terbesar TNI. Di Surabaya ada sandar KRI irian. Marinir di Karang Pilang dan di Perak digerakkan satu brikade ketimur untuk merebut irian barat. Hal yang terjadi di tanggal 15 Januari 1962 patrolinya 3 MTB ( Motor Torpedo Boat ) yang di pimpin oleh Komodor Yos Sudarso, bertemu dengan kapal belanda Fregat di perairan arafura dan terjadi kontak senjata, dan satu MTB bersama Komodor Yos Sudarso tenggelam, dan ia mengatakan lewat telkom “ macan tutul tenggelam secara gantleman and brave ” artinya kesatria dan berani. 15 Januari 1962 Pemerintah menyatakan Hari Dharma Samudera. Veteran Surabaya adalah sisa-sisa dari pertempuran merebut irian barat yang tidak jadi karena irian diserahkan kepada Indonesia.
Malaysia dibentuk kofiderasi dengan malaya sebagai tulang punggung nya, SEATO ( Southeast Asia Treaty Organization ) sebagai pem back-up nya. Kordinasi Malaysia, sarawak dan sabah dengan SEATO menimbulkan ketidak senangan Presiden Soekarno. Dan kofiderasi Malaysia dianggap musuh kemudian Soekarno meneriakan “ Ganyang Malaysia “ yang artinya tidak setuju dengan konfiderasi Malaysia namun Bung Karno tidak menyatakan perang ke Malaysia sehingga pasukan Indonesia yang menyusup ke perbatasan wilayah Malaysia dan Singapura tidak dianggap Prissoner of war tapi diperlakukan sebagai teroris, 2 prajurit KKO yaitu Usman dan Harun menyusup ke Singapura dan berhasil meledakkan 1 sasaran lalu mundur menggunakan speedboat namun speedboat nya mogok dan ditangkap oleh patroli maritim Singapura, lalu dipenjara dan digantung. Presiden Soeharto membawa 2 jenazah prajurit KKO dan di makam di Indonesia yaitu di Kalibata dan dianugerahi Pahlawan Nasional. Dan Veteran yang masih hidup membela kemerdekaan. Portugal manjajah Timor timur dan Portugal yang negaranya di Eropa sedang kacau karena tidaak ada yang memerintah dan akhirnya Timor timur terbebas secara sendirinya. Tahun Mei 75 Fretilin memproklamirkan kemerdekaan Timor Leste namun sebagian besar dari Timor timur yaitu UDT, APDT, Trabalista menyatakan mendeklarasikan di baliho bergabung dengan Indonesia. Hal ini dikirimkan ke jakarta dan di sidangkan di DPR naik ke MPR dan turun ke rakyat. Dan Timor timur di terima sebagai provinsi ke 27 dan didukung pemerintah Indonesia. Pemerintah Indonesia melancarkan operasi Seroja mulai 23 mei samppai 27 juli tahun 76 Surabaya pangkalan laut terbesar mengirimkan 10 kapal eleste dan di kawal 3 kapal korvet mendaratkan parmar 1 di Deli, pasmar 2 mendarat di laga, pasmar 3 mendarat di jakarta di selatan yaitu di betano, pasmar 4 mendarat di komoro. Sampai akhir nya Timor timur hampir diduduki oleh tentara Indonesia provinsi ke 27 didirikan.
Terjadi ketidak kecocokan antar daerah dan pemerintah, ada yang berontak PRRI permesta. Tahun 1965 terjadi pemberontakan PKI dengan catatan G 30S PKI. Dan akhirnya veteran rela berkorban membela negara tanpa pamrih dan hal itu tercantum di JSN45 ( Jiwa Semangat Nasionalisme 45 ) untuk bertempur 3 hari 3 malam tidak tidur untuk negara kemudian semua prajurit memiliki jiwa korsa yaitu persatuan dan kesatuan. Dan itu yang diinginkan veteran untuk para pemuda sekarang dan juga dimasa depan. (Oleh Stephani Kelas IX.5)
Spirit Of Young Entrepreneurs
Puji Tuhan! Atas seijin Tuhan,kami Nelson, Calvin dan Austin dari SMP Petra 5 berhasil memenangkan Lomba SEC 2021 pada bulan September kemarin dengan peringkat juara 1. Hal ini sungguh tak terduga mengingat semua siswa – siswi Petra sangat kompetitif dan mayoritas peserta diatas kelas 7. Pada awalnya kami pun tidak begitu yakin akan menjadi juara di perlombaan ini. Tetapi kami tetap percaya bahwa dengan niat, kerjasama dan penyertaan Tuhan apapun dapat terjadi sesuai kehendak-Nya.
Pada awalnya kami mendapat info dari wali kelas kalau akan diadakan lomba Entrepreneurship dari SMA Kristen Petra 3 dan karena ketertarikan kami akan bisnis dan ekonomi kami pun mendaftarkan diri dengan harapan membawa pengalaman yang sangat berguna dan kami pun langsung mempelajari cara membuat produk hingga membuat rancangan bisnisnya lewat internet, setiap hari kami menghabiskan 4 jam untuk mempelajarinya hingga technical meeting diadakan yang diikuti bimbingan dari guru pendamping.
Setelah technical meeting kami langsung berdiskusi untuk merencanakan produk apa yang akan kami buat yang sesuai dengan kriteria dari panitia yaitu olahan dari bahan kelapa muda dan memiliki nilai jual yang menguntungkan. Kami pun sepakat bahwa akan membuat minuman. Pada hari kedua kami mencari referensi minuman yang anti-mainstream dan sesuai kriteria lalu kami punya ide untuk membuat es jeruk kelapa muda dengan daging kelapa, selasih dan nata de coco. Pada hari ketiga kami mencari ide untuk proses video yang akan kami buat, kami berinisiatif untuk bertemu mengingat waktu yang diberikan juga tidak banyak dan muncul masalah mencari tempat untuk shooting, akhirnya Calvin mengusulkan “kita shooting di tempat dekat rumah ku saja pas sabtu sore” ujar Calvin, kami pun setuju dan membuat daftar alat, bahan dan biaya yang diperlukan. Lalu pada hari ke-empat kami membahas mengenai nama produk, logo dan ide bisnis yang akan kami bahas dalam video. Kami mendapat saran untuk menggunakan bahasa korea karena kepopularitasannya kemudahan untuk mengingat, menyebutkan nama ini sehingga kami menggunakan nama “Kolenji” yang diambil dari kata kelapa dan jeruk dalam bahasa korea. Dan langsung kami buat logonya. Akhirnya kami bertemu pada hari sabtu dan langsung melakukan shooting dengan waktu hanya 4 jam kami gunakan sebaik mungkin. Singkat cerita, hari senin mulai proses editing dan editing yang tidak mudah dan perlu mengorbankan waktu dan perangkat yang digunakan
Tiba hari – H lomba Virtual Rally games, kami mengikuti permainan dari panitia mulai dari pos 1 hingga pos 4, mulai dari menebak entrepreneur dan merek barang hingga hal – hal mengenai sekolah kami lewati tanpa keluh kesah meskipun ada kendala koneksi saat rally games. Saat pengumuman sungguh tak terduga tim kami juara 1, jujur hanya bisa berharap karena adanya kendala koneksi saat rally games dan peserta yang sangat kompetitif. Lewat pengalaman ini kami belajar seorang pengusaha itu harus kritis, terus berjuang dan memiliki mental yang tinggi. Kami juga belajar bahwa dengan niat dan tekad dan Iman pada Tuhan semua dapat terjadi layaknya ungkapan “Usaha tidak pernah menghianati hasil” kami tentu sangat puas dengan pengalaman yang kami bawa “if we can do it you can too”. Ini pengalaman kami, Terima kasih. (Nelson kls.7.1)
Pengalamanku Di Sinlui Hot Solo Vocal Competition
“Tertarik namun ragu,” mungkin itu adalah kata-kata yang cocok untuk menggambarkan perasaanku waktu itu. Hai semuanya, perkenalkan namaku Zheos dari SMP Kristen Petra 5 Surabaya dan Sinlui Hot Solo Vocal Competition yang berlangsung tanggal 1 September kemarin adalah lomba menyanyi pertamaku. Bagaimana aku bisa mengikuti lomba ini? Awalnya aku diajak oleh temanku, Gracia, dan kami mengikuti lomba ini bersama. “Alasan yang buat aku mau ikut SHSVC adalah karena emang dari awal aku udah tertarik sama lomba ini, dan kebetulan juga aku punya hobi di bidang menyanyi.” Ujar Gracia saat kutanya alasan dia mengikuti lomba SHSVC.
Fly Me To The Moon adalah lagu yang kubawakan saat mengikuti lomba ini. Lagu ciptaan Frank Sinatra sendiri bercerita mengenai seseorang yang sedang mengalami perasaan bergejolak ketika jatuh cinta, yang di mana menurutku cukup relate dengan teman-teman di generasiku sekarang. Kalau Gracia, dia menyanyikan lagu Rise Up. Lagu yang bercerita mengenai kepedihan akibat amukan alam, keikhlasan menerima keadaan, dan semangat bangkit kembali bagi para korban gempa. Dia memilih lagu ini karena katanya lagu ini merupakan salah satu lagu yang sudah dia kuasai. Waktu itu sudah dekat dengan batas pengumpulan lagu, sehingga yang terpikir dalam benaknya hanyalah lagu ciptaan Andra Day ini.
Kami menunggu selama kurang lebih 5 hari untuk bisa melihat pengumuman penilaian para juri yang akan ditampilkan melalui video live Youtube. Untuk medalinya sendiri dibagi menjadi 3, bronze, silver, dan gold. Peserta yang mendapatkan medali gold adalah peserta yang akan menuju ke grand final. Tetapi saat kami melihat pengumumannya, ternyata tidak ada satu orang pun di antara kami berdua yang masuk ke babak grand final, kami hanya mendapat medali silver. Tetapi kami tidak boleh down, melainkan menjadikan pengalaman ini sebagai intropeksi. Dengan tidak masuk ke grand final ini bisa menjadi motivasi kami untuk lomba-lomba ke depannya. Kita harus bisa mengambil sisi positif dari semua kejadian yang kita alami. Kami mendapat pengalaman dan juga teman baru. Semoga di lomba-lomba setelah ini, kami bisa mendapatkan hasil yang jauh lebih baik dan terus meningkat. Seperti judul yang telah saya pilih, menggunakan kata “belum”. Artinya bukan kami berhenti di sini dan tidak mendapatkan juara 1, tetapi kami akan tetap berjuang dan mungkin juga akan mendapatkan juara 1 di masa-masa mendatang. Demikian cerita singkatku mengenai lombaku di SHSVC, semoga kita semua yang membaca bisa terus semangat dan termotivasi untuk berjuang ya! Tuhan memberkati kita semua.
Peringatan Ulang Tahun Ke-76 Republik Indonesia
Syalom semuanya, apa kabar? Semoga semuanya dalam keadaan sehat-sehat ya. Pada Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia di SMP Kristen Petra 5 tahun ini terasa spesial. Perayaan HUT Ke-76 RI kali ini mengusung tema “Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh”. Di balik tema tersebut ada pesan optimisme, yaitu Indonesia Tangguh menghadapi berbagai krisis yang menempa, khususnya pandemi COVID-19, karena dengan ketangguhan dan berbagai upaya Indonesia akan tumbuh. Acara kali ini tentu diselenggarakan secara daring, namun hal ini tidak membuat siswa-siswi berhenti menunjukkan bakat serta talenta yang mereka punya dengan cara yang kreatif. Dalam acara yang digelar pada Senin, 16 Agustus 2021, organisasi-organisasi di SMP Kristen Petra 5 memberikan penampilan spektakuler yang dikemas dalam bentuk video. Berharap, melalui video bertemakan Hari Kemerdekaan Indonesia ini, rasa patriotisme siswa dapat ditingkatkan.
Sejarah singkat kemerdekaan bangsa Indonesia sendiri dimulai dari proses kemerdekaan Indonesia dimulai pada 6 Agustus 1945 dimana Jepang mengalami kekalahan di perang Pasifik lalu di 12 Agustus Jepang menjanjikan kemerdekaan pada Indonesia. Setelah melewati masa sulit termasuk peristiwa penculikan Rengasdengklok, Indonesia berhasil memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 di rumah Ir. Soekarno Jakarta Pusat. Indonesia dijajah berkali-kali oleh beberapa bangsa di dunia, mulai dari Belanda sampai Jepang. Pada masa penguasaan Jepang, Indonesia berhasil melangkah pada kemerdekaannya setelah memanfaatkan kekalahan Jepang pada perang pasifik. Proklamasi kemudian dikumandangkan pada 17 agustus 1945. Sayangnya setelah merdeka pun, Belanda dan tentara sekutu masih kembali ke Indonesia dan hendak merebut kemerdekaan tersebut. Namun perjuangan para pahlawan yang tidak sudi lagi dijajah berhasil mempertahankan kemerdekaan hingga usia Indonesia kini menginjak 76 tahun.
Tahun 2021 ini Indonesia tepat menjalani masa kemerdekaan selama 76 tahun. Tentu banyak sekali suka duka yang dilewati dalam mengisi kemerdekaan tersebut. Namun apapun itu, perjuangan para pahlawan memerdekakan bangsa ini jauh lebih berat karena harus berjuang berkorban nyawa. Oleh karena itu saat 17 Agustus kita harus memperingati hari Kemerdekaan tersebut. Contohnya seperti saat ini dimana SMP Kristen Petra 5 sedang memperingatinya dengan mengadakan beberapa lomba yang pastinya sangat menarik dan bervariasi untuk diikuti para siswa siswinya. Kira – kira apa saja ya lomba yang diadakan SMP Kristen Petra 5 kali ini?
Pertama-tama ada lomba Solo Vokal, semua peserta yang mengikuti lomba ini, pastinya jangan diragukan lagi, karena masing-masing dari peserta memiliki suara yang merdu dan unik yang menjadi ciri khas masing-masing. Mereka membawakan lagu yang bertemakan Kebangsaan Indonesia dan disertai dengan kostum ataupun aksesoris yang berkaitan dengan kemerdekaan Indonesia ini. Kreativitas dari para peserta semua tertuang di dalam video yang berdurasi 1-2 menit ini. Selanjutnya ada lomba Dance, peserta juga harus menggunakan iringan lagu yang bertemakan Kebangsaan Indonesia. Dan kerennya lagi, di sini para peserta diasah kreativitasnya karena harus membuat koreografinya sendiri. Lomba yang ketiga yaitu Cipta Puisi, mereka membuat puisi yang juga pastinya sesuai dengan tema Kebangsaan Indonesia, mereka membaca dengan nada yang dapat mempengaruhi suasana para penonton. Lomba yang terakhir yaitu ada lomba membuat poster. Di poster ini, para peserta diberikan kebebasan untuk menuangkan kreativitas mereka di dalam poster yang dibuat dan pastinya harus sesuai dengan tema Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh. Di hari berikutnya tepatnya pada hari Selasa tanggal 17 Agustus 2021, SMP Kristen Petra 5 mengadakan upacara bendera yang dilakukan secara daring melalui aplikasi zoom di rumah masing-masing. Upacara bendera dilakukan untuk memperingati kemerdekaan Indonesia yang ke-76. Upacara diikuti oleh seluruh warga SMP Kr. Petra 5 dengan rasa khidmat.
Demikianlah perayaan hari kemerdekaan bangsa kita Indonesia dilaksanakan di SMP Kristen Petra 5 tahun ini. Seluruh kegiatan-kegiatan telah dilaksanakan dengan sangattt meriah mulai dari berbagai macam perlombaan hingga upacara bendera. Meskipun Tujuhbelasan tahun ini diadakan secara daring, namun terasa sangat bermakna dan telah membekas di setiap diri kami. Penyelenggaraan acara HUT Republik Indonesia mengingatkan kita akan betapa berjasanya perjuangan pahlawan-pahlawan kita yang telah gugur di medan perang demi mencapai kemerdekaan. Dengan kemerdekaan, artinya bangsa Indonesia memperoleh suatu kebebasan, bebas dari belenggu penjajahan dan segala bentuk penindasan. Maka dari itu, sebagai generasi penerus bangsa sudah sepatutnya kita memiliki semangat kebangsaan dalam diri kita masing-masing untuk menghargai kemerdekaan yang telah kita peroleh serta selalu siap menghadapi ancaman dan tantangan bangsa. Kita harus selalu optimis membawa Indonesia ke arah yang lebih baik dan lebih maju. Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh!
(Jocelyn, Erica, Stevinca, dan Marcia)
