Loading...
Video Sekolah2022-07-29T03:21:32+00:00

VIDEO SEKOLAH

Persekutuan Yang Membangun

Persekutuan doa adalah salah satu ajang siswa berkumpul bersama untuk memuliakan nama Tuhan, memuji dan menyembah seturut dengan kehendaknya. Persekutuan doa siswa kelas 8,  tanggal 10 Februari 2023 dilakukan sedikit berbeda dengan biasanya, jika biasanya di kelas masing-masing, kali ini dilakukan bersama di ruang serbaguna SMP Kristen Petra 5. Hal ini dilakukan selain untuk membangun keakraban antar siswa satu dengan yang lain, tetapi juga diharapkan para siswa saling menguatkan satu dengan yang lain dalam iman.

Tema persekutuan doa kali ini adalah Thank You to You, diharapkan anak anak mampu mengucapkan terimakasih yang tulus dari hati mereka untuk guru dan teman-teman yang sudah hadir dalam kehidupan mereka. Dalam berelasi dengan sesama selain bersahabat/ berteman tentu kita juga pernah mengalami konflik. Bersahabat dan berkonflik akan terus beriringan dalam kehidupan kita. Sebagai anak Tuhan kita tentu diharapkan memiliki “ sudut pandang” berbeda dalam menggapi konflik, tentu bukan dengan membalas, namun memafkan dan tidak lupa mengucapkan terimasih karena sudah hadir dan mengisi hari kita.

Persekutuan doa ini dipimpin oleh tim PD untuk membawakan pujian. Persekutuan doa diawali dengan lagu Kudaki – daki untuk membangkitkan semangat siswa dalam mengikuti persekutuan doa. Kemudian dilanjutkan dengan firman dan renungan yang dibawakan oleh Pak Estron. Terlihat antusiasme siswa dalam menghayati dan merenungkan firman Tuhan, hingga diakhir persekutuan doa ditutup dengan lagu Mentega dan Roti.

Terakhir Bukan Berarti Berakhir…

Halo teman teman kita berjumpa lagi dengan SMP Kristen Petra 5. Kegiatan penilaian akhir sudah selesai, bukan berarti kita tidak belajar ya. Nah di SMP Kristen Petra 5 setelah kegiatan penilaian semester banyak banget kegiatan kegiatan seru lo, yuk kita bahas satu-satu.

Kegiatan pertama diawali dengan senam bersama, senam diikuti oleh seluruh siswa dan guru karyawan. Senam dipimpin oleh tim dance sekolah yang tentunya sangat … di bidangnya. Setelah senam, dilanjutkan dengan makan sehat, kemudian para siswa membuat kreasi tangan baik itu lukisan, quotes, maupun hiasan lain.

Kegiatan kedua, ada kolaborasi antara SMP Kristen Petra 5 dan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya. Kegiatan diawali dengan sosialisasi oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya di ruang serbaguna, diikuti oleh perwakilan siswa dari masing-masing kelas, sedangkan siswa lainnya mengikuti dari zoom ruang kelas masing-masing. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penampilan keroncong dari SMPN 3 Surabaya di lapangan basket, berdampingan dengan kegiatan bazar yang tak kalah menarik. Dengan kolaborasi ini diharapkan para siswa semakin termotivasi dan mampu bersosialisasi dan bekerjasama dengan orang lain.

Hari ketiga para siswa menuliskan harapan mereka di tahun 2023. Tulisan harapan ini kemudian digantung di pohon yang sudah disediakan oleh panitia di lobby sekolah. terlihat sangat antusias para siswa menuliskan harapan-harapan mereka. Harapan yang tentunya menjadi arah dan goal mereka di tahun mendatang

Hari berikutnya diisi dengan kegiatan Pramuka, Pramuka diikuti oleh siswa kelas 8 dan 9. Pramuka dilakukan di kelas dan di lapangan, terlihat para siswa sangat antusias dan senang, mengingat selama pandemi kegiatan ini hanya dilakukan secara daring. Sedangkan siswa kelas 7 mempersiapkan diri untuk projek P4 di dalam kelas masing-masing.

Hari kelima para siswa melakukan kegiatan imunisasi difteri yang dilakukan oleh Puskesmas Siwalankerto dibantu oleh tim kesehatan sekolah, imunisasi diberikan kepada siswa kelas 7,8,9. Setelah melakukan imunisasi para siswa  melanjutkan dengan kegiatan menghias kelas dan persiapan untuk projek P4 dan pramuka di dlam kelas masing-masing.

Hari Jumat, 9 Desember 2022 para siswa melanjutkan dengan kegiatan proyek PKK. Para siswa berdinamika bersama dengan wali kelas dan mentor.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan selebrasi Projek P4, dimana anak-anak menampilkan kemampuan mereka dalam bidang musik Jawa Timur, dan makanan – makanan khas Jawa Timur. Kegiatan siswa ditutup dengan ibadah bersama dan kegiatan class meeting bersama wali kelas dan mentor di kelas masing-masing.

Prestasi Adalah Bukti

Hai…… sahabat Travejes, bagaimana kabarnya?

Pasti semua sehat dan dalam kondisi yang luar biasa.

Untuk kali ini SMP Kristen Petra 5 kembali menorehkan prestasi yang membanggakan, baik secara akademik maupun non akademik. Hal itu membuktikan bahwa siswa siwi SMP Kristen Petra 5 memiliki potensi yang luar biasa.

Ada beberapa prestasi yang diraih oleh para siswa siswi SMP kristen Petra 5 dalam Olimpiade Siswa Nasional dalam rangka Hari Keuangan.

Astrid Tanuwijaya kelas 94                : Medali Perak
Jason Hermawan kelas 95                  : Medali Perunggu
Josefina Citra Kristiato kelas 95         : Medali Perak
Jocelyn Amabella Nugroho kelas 82 : Medali Perunggu
Nevan Septeano Mulyadi kelas 83     : Medali Perunggu
Audrey Putri Elita kelas 81                 : Medali Perunggu

Selain itu sekolah SMP Kristen Petra 5 juga menjadi tim sekolah terbaik, tentukan karena banyak siswa yang meraih juara.

Selain Olimpiade Siswa Nasional dalam rangka Hari Keuangan, ada juga siswa yang meraih juara pertama lomba robotik tingkat SMA di Universitas Kristen Petra atas nama Calvin  Tanardhi Setiawan kelas 84. Ada juga yang berhasil meraih juara 3 lomba dance di Universitas 17 Agustus Surabaya, atas nama Christine  Gabriel Aurora kelas 93.

Mari terus semangat untuk meraih prestasi.

Lantas Apa Yang Dapat Kita Lakukan?????

77 tahun berlalu, tepatnya pada 10 November 1945 telah terjadi persaingan sengit antara rakyat Indonesia dengan pasukan Inggris. Peperangan itu dipicu oleh tewasnya Brigadir Jenderal A.W.S. Mallaby yang membuat Inggris mengeluarkan ultimatum kepada rakyat Indonesia untuk menyerahkan senjatanya, namun tidak dihiraukan oleh rakyat Indonesia. Pada saat itu masih sangat banyak rakyat Indonesia yang tidak bisa menggunakan senjata rampasan, dan berakhir senjata makan tuan. Dari sana mereka dilatih secara bergiliran dan terus membagikan ilmunya sehingga terciptalah “pasukan berani mati,” hingga saat ini peristiwa tersebut ditandai dengan Pertempuran Surabaya.

Kata pertempuran Surabaya bukanlah hal yang asing bagi kita, sebab setiap 10 November kita kerap memperingatinya dengan sebutan hari pahlawan. Di mana kita melakukan upacara untuk mengenang jasa para pahlawan yang sudah berjuang dengan sekuat tenaga hingga rela mengorbankan nyawanya untuk kita dimasa kini.

Pada Kamis, 10 November 2022, pukul 07.00 sobat travejes mengawali harinya dengan upacara bendera dalam rangka memperingati hari pahlawan, kita juga diminta untuk menggunakan baju yang bertemakan pahlawan. Ada yang menggunakan baju dokter, baju doreng, dan lain lain, keren banget kan?

Nah teman-teman, tentu saja kalian melihat beberapa siswa yang menggunakan baju dan celana putih, dilengkapi dengan sarung tangan dan aksesoris lainnya. Itu adalah petugas-petugas upacara yang sudah dilatih dengan semaksimal mungkin dalam waktu kurang lebih dua minggu, untuk memimpin para seluruh anggota upacara agar upacara dapat berjalan dengan lancar.

Seluruh rangkaian upacara pada saat itu dapat berjalan dengan lancar, tanpa kendala apapun. Tapi kalian penasaran ga sih kenapa setiap upacara harus dibacakan pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) tahun 1945? Jadi Teks pembukaan UUD NRI tahun 1945 dibacakan untuk menghormati jasa pahlawan serta mengingatkan prinsip dan nilai yang dipegang teguh negara Indonesia, itulah kenapa UUD kerap dibacakan dan ada dalam susunan upacara.

Para pahlawan sudah berjuang hingga tetesan darah penghabisan, lantas apa yang dapat kita lakukan pada masa kini untuk membalas jasa dan tidak menyia-nyiakan kerja keras para pahlawan? Kita dapat melanjutkan usaha-usaha pahlawan yang sudah membangun Indonesia, dengan berusaha membangun Indonesia menjadi negara lebih maju dan menjunjung tinggi nama baik bangsa. Maka dari itu setelah kegiatan upacara bendera usai, seluruh warga travejes melanjutkan kegiatan belajar mengajar seperti biasanya untuk dapat melahirkan generasi muda Indonesia yang berkualitas.

By: Lovely

Bangkitkan Minat, Kembangkan Bakat!

Halo Sahabat TRAVEJES! Bagaimana kabarnya nih? Semoga kita semua baik-baik saja yah! Sebelumnya kenalkan, aku Brin Blixonda, perwakilan dari Tim Jurnalistik Kelas 9. Kali ini aku akan bercerita tentang kegiatan ELS yang ada di sekolahku.

Ada hal baru yang kami jumpai setelah 2 tahun kami terkurung di rumah. Rasa antusias untuk mengikuti ELS sangat terpancar dari wajah kami, siswa-siswi SMP Kristen Petra 5. Mengapa? Tentunya karena kami dapat menyalurkan bakat yang kami minati, seperti Basket, Cooking, Youtuber, Presenter, Ansambel, Tari Tradisional, Modern Dance, Handicraft, Entrepreneur, dan Jurnalistik. Kami dapat memilih secara bebas ELS yang hendak kami ikuti. Akan sedikit kuceritakan keseruan di masing-masing ELS kami ya. Yuk simak….

Yang pertama, kita berkunjung ke ruang musik dulu ya guys. Begitu masuk kita langsung disambut dengan perpaduan irama, lagu, dan nada yang sungguh harmonis. Dengan bermodalkan gitar, keyboard, pianika, cajoon, dan biola, anggota ELS Ansambel dapat mengcover lagu dengan mahir. Selain kemampuan musik yang tapi harmonisasi dan ketekunan dalam berlatih juga diasah. Para peserta ELS juga dapat ikut ambil bagian untuk tampil di acara sekolah.

Nah…, sesudah menikmati lagu yuk kita intip ELS lainnya. ELS yang paling banyak diminati oleh kawan-kawan yang hobi cover dance, apalagi kalau bukan ELS Modern Dance. Power, musik, dan koreografi sangat mereka perhatikan dalam berlatih. Bukan hanya ELS Modern dance, ada juga ELS Tari Tradisional. Teman-teman yang tergabung dalam 2 ELS ini harus memahami tempo musik dan lagu iringan yang akan dibawakannya. Tujuannya agar mereka mampu menjiwai setiap gerakan dalam tariannya. Kedua ELS ini memiliki banyak kesempatan untuk mengisi acara pada kegiatan-kegiatan sekola, lho. Bakat dan kreativitas mereka terus diasah untuk menyajikan tarian-tarian baru. Hal ini membuatku kagum akan pesatnya dunia seni di era yang semakin modern.

Bertolak belakang dengan teman-teman penari, sekarang giliran berkunjung ke lapangan untuk melihat ELS Basket. Semangat yang membara sangat terlihat dari mereka. Teknik kombinasi dribble, pasing, lay up, undering, dan shooting mereka lakukan semudah menjentikkan jari! Semua teknik tersebut mereka lakukan sambil lari bolak balik dan berpasangan dengan teman yang lain. Setelah menempuh latihan yang berat, seluruh peserta mengisi waktu kosong dengan games. Aku melihat kesengitan mereka dalam bermain membuatku terkejut, tak hanya semangat namun stamina mereka juga tak ada habisnya! Lagi-lagi mereka tidak hanya melatih kekuatan fisik, namun kerja sama mereka juga dilatih.

Lalu aku menyadari bahwa aku sudah berkeliling cukup lama. Aku langsung pergi ke kantin dengan tujuan membeli minuman. Tanpa di sengaja aku mencium bau sedap masakan dari jauh. Nyatanya anggota ELS Cooking sedang memasak! Tidak hanya memperhatikan keberhasilan pembuatan makanannya, tapi kebersihan dalam penggunaan alat makan juga diperhitungkan. Mataku berbinar melihat hidangan yang baru saja matang.

Setelah mengunjungi kantin, aku memandang di jendela para peserta ELS Handicraft sedang fokus mengerjakan proyeknya. Langkah demi langkah yang mereka kerjakan seakan memanggilku untuk mendekat. Kreativitas mereka tuangkan dalam sebuah objek, membuatku takjub dalam dengan hasil yang mereka ciptakan.

Kemudian hal yang tak pernah terpikirkan muncul. Setelah melihat beberapa ELS sebelumnya, aku melihat peluang untuk menjadi bisnis. Aku langsung berlari ke ruangan ELS Entrepreneur. Benar saja, mereka semua sedang merancang business plan. Pena mereka menari-nari di atas kertas, menuliskan rincian modal, produk yang mereka ciptakan, yang menggambarkan keseriusan mereka untuk menjadi pebisnis muda.

Lalu bagaimana agar produk itu bisa dikenal orang, jika tidak ada yang menyiarkannya hingga ke muka umum? Seketika aku mengingat ELS Presenter. Saat aku memasuki ruangan, aku dapat merasakan aura mereka yang bersinar. Tak hanya keseriusan dalam menyusun naskah sesuai dengan struktur yang diajarkan, namun kepercayaan diri yang mereka pegang dan pancarkan ke seluruh ruangan membuatku kagum.

Ngomongin tentang ELS Presenter, maka tak jauhlah kita dengan ELS Youtuber. Para presenter dapat membuat acara menjadi menyenangkan, maka kita semua tidak ingin momen itu hilang. Kakiku mengarahkanku ke ruang studio. Antusias sangat terlukis di wajah para anggota ELS Youtuber saat mengatur konten, edit video, hingga mengatur lighting studio. Mereka tidak hanya teliti dalam pengaturan, namun mereka juga mahir dalam membuat hasil video menarik. Aku tercengang dengan hasil kerja keras yang mereka lakukan.

Itulah kisah singkat tentang perjalananku melihat-lihat kegiatan ELS di sekolahku! Terima kasih pada guru-guru pembina yang telah menuntun kami dalam mengembangkan bakat kami. Tak lupa terima kasih juga para readers yang udah baca sampai akhir!

Ayo kembangkan terus bakatmu, karena bakat yang besar tidak akan ada artinya tanpa keberanian dan kerja keras!

Salam manis,

Brin Blixonda, Tim Jurnalis SMP Kristen Petra 5

Senyumku Bukti Syukurku

Bila banyak masalah hidupmu
Kuharap dirimu tak usah mengeluh
Percaya dan yakinkan dirimu
Kau bisa mengubah keluh jadi senyum

Tak ada satupun manusia
Yang tak pernah disinggahi masalah
Mungkin inilah cara yang kuasa
Menjadikanmu lebih dari dewasa

Senyumlah syukuri hidupmu
Tunjukkan pada dunia bahwa kau mampu
Masih banyak yang lebih susah hidupnya
Senyumlah syukuri hidupmu

Demikianlah sepenggal lirik lagu Senyumlah yang dipopulerkan oleh Andmesh Kamaleng. Lagu tersebut kiranya cukup menggambarkan tema yang diangkat pada acara Travejes Festival tahun ini. Lagu ini mengajarkan bahwa dalam kehidupan pastilah mengalami yang namanya badai/cobaan dalam hidup, namun yakinlah kita mampu melewati dan yang paling penting kita harus senantiasa bersyukur, terutama diluar sana masih banyak orang yang lebih tidak beruntung dibandingkan keadaan kita sekarang.

Travejes Festival merupakan acara tahunan yang  menjadi ajang promosi bagi siswa siswi SD yang akan melanjutkan ke jenjang SMP. Antusias para peserta lomba solo dance, solo vocal, dan matematika  juga ditunjukkan dengan banyaknya siswa yang mendaftar baik dari Surabaya maupun luar kota Surabaya, diantaranya Sidoarjo, Jakarta dan Madiun. kegiatan lomba dimulai pukul 08.00 – 13.30 WIB secara virtual.

Siswa siswi SMP Kristen Petra 5 juga nampak sangat menikmati kagiatan Travejes Festival, karena selain menghadirkan lomba untuk siswa SD, para siswa dapat menikmati open house sekaligus ajang pameran seni siswa, dan juga kegiatan charity dalam bentuk bazar. Para siswa  SMP Petra 5 terlihat sangat menikmati kegiatan, mengingat Travejes Festival merupakan kegiatan pertama mereka untuk menunjukkan bakat dan talenta mereka setelah lama pandemi.

Tentu banyak harapan yang tersirat dari kegiatan ini. Untuk para peserta diharapkan dapat semakin mengenal SMP kristen Petra 5. Sedangkan untuk para siswa SMP Kristen Petra 5 tentunya menjadi ajang menampilkan bakat dan talenta, namun selain itu juga diharapkan anak-anak memiliki jiwa mau berbagi dengan sesama lewat kegiatan bazar.

Sukses terus para siswa, sampai jumpa di kegiatan Travejes Festival tahun depan……………………………

Go to Top